Jejak Langkah

Tahun 1981, Didirikan dengan nama PT Kurnia Kapuas Glue Industries, Perseroan pada awalnya bergerak di bidang usaha produksi adhesif kayu.
Tahun 1991, Penawaran Umum Perdana (Initial Public Offering/IPO) dan pencatatan saham dengan kode KKGI di Bursa Efek Jakarta.

Tahun 2003
Perseroan berganti nama menjadi PT Resource Alam Indonesia Tbk dan mulai memasuki industri pertambangan batubara.
Tahun 2006
PT Insani Baraperkasa sebagai pemegang konsesi tambang
batu bara PKP2B Generasi III mulai beroperasi di Blok Simpang Pasir dan Tani Bakti.
Tahun 2008
Perubahan klasifikasi industri Perseroan di Bursa Efek Indonesia dari Kimia menjadi Pertambangan batu bara.
Seluruh wilayah PKP2B PT Insani Baraperkasa sudah memperoleh persetujuan untuk tahap produksi dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

2010
Total produksi batu bara wilayah blok Gunung Pinang, Simpang Pasir, Purwajaya, Tanjung Barokah, dan Tegal Anyar mencapai 2,2 juta MT.
2011
Total produksi batu bara meningkat sebesar 91% hingga mencapai 4,2 juta MT.
2012
Memperoleh sejumlah penghargaan sebagai berikut:
• Penghargaan “Best of the Best” untuk kategori “Companies Under a Billion” di kawasan Asia Pasifik dari Forbes.
• Penghargaan “Top 50 Indonesia Companies” dari Forbes.
• Penghargaan “Pratama Pengelolaan Lingkungan Pertambangan 2012” dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
2013
Menerima Penghargaan Program Peringkat Kinerja Perusahaan terkait Pengelolaan Lingkungan Hidup di tingkat Provinsi Kalimantan Timur.
• Anak perusahaan Perseroan, yaitu PT Insani Baraperkasa juga menerima penghargaan “Pratama Pengelolaan Lingkungan Pertambangan 2013” dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
2014
Insani Baraperkasa menerima Penghargaan Pengelolaan Lingkungan Pertambangan peringkat “Utama” dan Penghargaan Program Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup dengan predikat “Peringkat Hijau” di tingkat Provinsi Kalimantan Timur.

Pengambilalihan 43% saham Khatulistiwa Hidro Energi yang bergerak di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Air/Mini Hidro. Khatulistiwa Hidro Energi memiliki anak perusahaan, yaitu Bias Petrasia Persada (BPP) dengan kepemilikan saham sebesar 99%.
Penandatanganan perjanjian antara BPP dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam hal pembelian tenaga listrik dengan kapasitas 6.400 kWh yang berlokasi di Cicatih, Jawa Barat.
BPP melakukan ekspansi bisnis energi terbarukan yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Air/Mini Hidro Energi.
PT Insani Baraperkasa meraih Penghargaan Program Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup “Peringkat Hijau” di tingkat Provinsi Kalimantan Timur.
Perseroan menerima Penghargaan Program Pengelolaan Lingkungan Pertambangan “Peringkat Pratama” dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Pendirian anak usaha baru, yaitu Bumi Hidro Energi yang bergerak di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro.
Insani Baraperkasa memperoleh beragam penghargaan, di antaranya:
a. Penghargaan Program Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup “Peringkat Biru” di tingkat Provinsi Kalimantan Timur.
b. Piagam Penghargaan dari Kementerian Keuangan RI sehubungan dengan pelaksanaan pekan disiplin semester II periode 31 Oktober 2016 – 4 November 2016.
c. Piagam Penghargaan dari Kementerian Keuangan RI dalam rangka memperingati Hari Kepabeanan Internasional ke-64.

2017
Pemecahan nominal saham dengan rasio 1:5 sehingga nilai nominal baru tercatat sebesar Rp10 dan jumlah saham yang beredar sebanyak 5 miliar saham.
2018
Insani Baraperkasa menandatangani perjanjian kontrak jasa kontraktor pertambangan dengan PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) dan amendemen PKP2B dengan Pemerintah Indonesia sesuai ketentuan Undang-Undang Minerba No. 4 tahun 2009.

2019
Insani Baraperkasa berhasil mempertahankan sertifikasi Quality Management System ISO 9001:2015 dan Environmental Management System ISO 14001:2015 dengan ruang lingkup “Provision of Coal Mining”.
Perseroan memperoleh izin operasi (COD) Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro kapasitas 2×3,2MV di lokasi Cicatih, Jawa Barat.
Penandatanganan nota kesepahaman antara Insani Baraperkasa dengan Universitas Mulawarman Samarinda dalam rangka kerja sama di bidang Pendidikan, Penelitian, Jasa Konsultasi dan Pemberdayaan Masyarakat.

2020
Penandatanganan Akta Pembelian 40% saham pelabuhan angkutan batu bara PT Palaran Sinergi Mas (PSM) senilai Rp11.353.100.000 dalam rangka menunjang operasional Insani Baraperkasa.
2021
Pengikatan jual beli saham perusahaan baru sebesar 70% saham Buton Mineral Indonesia (BMI) dan Bira Mineral Nusantara (BMN) dengan nilai transaksi masingmasing sebesar Rp175 juta dalam rangka ekspansi ke bisnis tambang nikel.
2022
Perseroan melakukan pembelian kembali (buyback) saham yang dilaksanakan dalam jangka waktu paling lama 18 bulan dengan mencadangkan dana sebanyak-banyaknya Rp160.000.000.000 atau setara dengan USD11.267.606 dengan asumsi kurs USD1 = Rp14.200.

Perseroan melakukan Pengalihan Saham Hasil Pembelian Kembali/Refloat Saham periode 1 dan 2 dengan cara sebagai berikut: Sebesar 170.000.000 saham pembelian kembali dibagikan secara proporsional kepada Pemegang Saham secara cuma-cuma dengan Rasio setiap 250 saham akan mendapatkan 9 saham hasil pembelian kembali dan telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 7 Desember 2023, sebesar 9.876.685 saham dibagikan sebagai Management Stock Option Plan (MSOP) paling lama 31 Maret 2024.
PT Resources Alam Energi melakukan perubahan bidang usaha pada tanggal 19 Oktober 2023, yang semula bidang usaha pertambangan batu bara berubah menjadi penggalian kuarsa/pasir kuarsa.
PT Bumi Perangat Hijau, melakukan perubahan bidang usaha pada tanggal 20 Desember 2023, yang semula bidang usaha real estate & konstruksi berubah menjadi penggalian kuarsa/pasir kuarsa.

Contact