Salah satu tambang batu bara PT Resource Alam Indonesia Tbk dikelola oleh anak perusahaan yaitu PT Loa Haur, yang terletak di Kalimantan Tengah. Melalui keputusan Menteri Lingkungan Hidup & Kehutanan Republik Indonesia Nomor : SK.201/MENLKH/SETJEN/PLA.0/8/2021, PT Loa Haur telah mendapatkan persetujuan Ijin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) untuk kegiatan operasi produksi batubara dan sarana penunjangnya seluas kurang lebih 969,07 Ha di Kabupaten Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.

Berdasarkan Laporan Pelaporan Estimasi Sumberdaya Batubara IUP PT LH” No. MRUREP.0102.01.09-24, pada tanggal 18 September 2024, yang diterbitkan oleh PT Mitra Reka Utama, dari total wilayah kuasa pertambangan Loa Haur seluas 4.810 Ha, seluas 285 Ha sudah dilakukan eksplorasi. Jumlah sumber daya per 30 September 2024 sebesar 1.038.055 Metric Ton.

PT Loa Haur mengelola & mengoperasikan seluruh fasilitas infrastruktur penting yang menjadi penghubung dalam rantai logistik, dimulai dari proses pengangkutan hingga pengiriman akhir, sehingga memastikan batubara dapat disampaikan kepada pelanggan sesuai spesifikasi yang diminta.

Produk Batubara Loa Haur

PT Loa Haur memproduksi batu bara termal berkalori dari 5.400 kkal/kg sampai 6.200 kkal/kg. Batu bara PT Loa Haur pada umumnya digunakan untuk pembangkit listrik tenaga batu bara untuk kebutuhan dalam dan luar negeri.

LokasiTotal Sulfur (%adb)Konten Abu (%adb)Total Kelembapan (%ar)Nilai Kalor (cal/kg)
PT Loa HaurTS adb (%)Ash adb (%)TM ar (%)CV ar
Min1.123.388.494766
Max1.9110.6220.046398
Rata-rata1.438.9416.375658

Dengan keberagaman produk kualitas batubara ini, memungkinkan PT Resource Alam Indonesia melalui PT Loa Haur untuk selalu beradaptasi terhadap fluktuasi kondisi pasar dan menyesuaikan strategi pemasaran jenis produk yang tepat sehingga mendapatkan harga penjualan yang paling optimal.